Cari Blog Ini

Sabtu, 06 Desember 2014

TUGAS 7

Assalamu’alaikum J

Mengapa manajemen pemasaran sering disebut manajemen pemasaran?

Karena sama – sama memiliki pengertian yang sama yaitu : salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, berkembang, dan mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982). Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).

Perbedaan kebutuhan dan keinginan dalam konsep inti pemasaran

Perbedaan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan manusia adalah keadaan dimana manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, namun sudah ada dan terukir dalam hayati kondisi manusia. keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan institusi sosial. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya. Keinginan menjadi permintaan bila didukung dengan daya beli. Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa pemasar tidak menciptakan kebutuhan; kebutuhan sudah ada sebelumnya. Pemasar mempengaruhi keinginan dan permintaan dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau dan mudah didapatkan oleh pelanggan yang dituju.

Perbedaan pasar dan pemasaran

Pasar adalah  salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran.

Pemasaran adalah  proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

Bauran pemasaran (marketing mix)

Bauran pemasaran atau marketing mix adalah kumpulan dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran.

4 komponen dari bauran pemasaran :

a) Produk (product)

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, diperoleh digunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

b) Harga (price)

Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan suatu produk. Harga diukur dengan nilai yang dirasakan dari produk yang ditawarkan jika tidak maka konsumen akan membeli produk lain dengan kualitas yang sama dari penjualan saingannya. Harga adalah satu-satunya alat bauran pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya. Keputusan harga harus dikoordinasikan dengan rancangan produk, distribusi dan promosi yang membentuk program pemasaran yang konsisten dan efektif.

c) Tempat (place)

Tempat termasuk aktivitas perusahaan untuk membuat produk tersedia bagi konsumen sasaran. Keputusan mengenai tempat sangat penting agar konsumen dapat memperoleh produk yang dibutuhkan tepat pada saat dibutuhkan.

d) Promosi (promotion)

Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produk atau jasa dan meyakinkan konsumen sasaran tentang produk yang mereka hasilkan.

SUMBER :



Jumat, 28 November 2014

TUGAS 6

Assalamu’alaikum wr.wb. J

Saya mau cerita nih, berhubung karena tugas juga hehe. Tugas saya kali ini hampir mirip dengan tugas pertama saya yang saya upload pertama kali di blog ini. Tentang mengapa saya memilih akuntansi dan manfaatnya bagi saya apa dari ilmu akuntansi yang saya pelajari. Oke , saya akan menjelaskan mengapa saya memilih jurusan akuntansi. Awalnya saya memilih akuntansi karena ibu saya menyarankan jurusan ini. Kenapa ? karena akuntan itu lagi sangat dibutuhkan dalam dunia kerja sekarang ini, dan harapan ibu saya pastinya semoga anaknya dapat pekerjaan dengan mudah (Aamiin…) tapi itu bukan paksaan loh. Karena saya sendiri juga mau masuk jurusan ini. Terus harapan saya setelah mempelajari ilmu akuntansi, salah satunya bisa lebih me- manage keuangan saya hehe.

Sekarang saya mau bahas jenis – jenis bidang akuntansi ada apa aja dan beserta contohnya,antara lain :

1.      Akuntansi Keuangan merupakan bidang akuntansi terutama yang berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan keuangan perusahaan yang ditujukan terutama kepada pihak-pihak eksternal perusahaan seperti investor, kreditor, lembaga pemerintah, pelanggan, pemasok dan masyarakat.

2.      Akuntansi Biaya merupakan bagian dari akuntansi manajemen yang berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan biaya biaya perusahaan. Akuntansi biaya ini bermanfaat bagi manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan biaya-biaya perusahaan.

3.      Perpajakan merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan perencanaan penghitungan, pencatatan dan pelaporan pajak-pajak yang menjadi kewajiban perusahaan untuk dibayarkan kepada pemerintah berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku.

4.      Perancangan Sistem Informasi merupakan bidang akuntansi yang meliputi kegiatan identifikasi kebutuhan informasi untuk kepentingan internal maupun eksternal yang akan membantu manajemen untuk mengawasi dan mengendalikan jalannya operasi perusahaan.

 Profesi di Bidang Akuntansi

1. Akuntan Publik yaitu akuntan yang memberikan jasa terutama kepada publik (masyarakat), seperti jasa pemeriksaan laporan keuangan (auditing), perpajakan dan konsultasi manajemen.
Untuk dapat berprofesi sebagai akuntan publik seseorang harus lulus dari Perguruan Tinggi jenjang strata satu (S1) akuntansi, lulus dari pendidikan profesi akuntansi dan bersertifikasi sebagai akuntan publik melalui ujian sertifikasi akuntan publik (USAP).

2. Akuntan Manajemen (Akuntan Internal) adalah akuntan yang memberikan jasa untuk kepentingan manajemen perusahaan tertentu. Bidang pekerjaan akuntan ini meliputi perencanaan dan pengendalian biaya, penganggaran, perancangan sistem infomasi dan pemeriksaan internal. Jika mereka bekerja di pabrik mereka disebut akuntan biaya atau akuntan industri. Jika mereka bekerja sebagai kepala bagian akuntansi sering disebut kontroler.

3. Akuntan Pemerintah adalah akuntan yang memberikan jasa atau bekerja
    padaorganisasi pemerintahan.

4.Konsultan Manajemen adalah akuntan yang memberikan jasa konsultasi untuk menajemen misalnya konsultasi mengenai perpajakan, konsultasi mengenai kelayakan rencana investasi dan perancangan sistem informasi manajemen.

Laporan Keuangan dan Syarat – syaratnya

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
 Syarat – syarat dalam Laporan Keuangan :

Relevan : Data yang diolah dan disajikan dalam laporan keuangan hanyalah data yang ada kaitannya dengan transaksi yang bersangkutan. Data yang tidak perlu diungkapkan dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan perusahaan tidak perlu disajikan.

Jelas dan dapat dimengerti : Informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan harus ditampilkan dengan cara sedemikian rupa hingga jelas dapat dipahami dan dimengerti oleh semua pembaca laporan keuangan. Dengan demikian, para pemakai laporan keuangan dapat mengambil keputusan yang relevan dari informasi yang dibaca.

Dapat diuji kebenarannya : Data dan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus dapat ditelusuri kepada bukti asalnya, baik dalam bentuk dokumen dasar, formulir berharga, maupun fisik aktiva bersangkutan. Semua data dan informasi yang disajikan harus dapat dipertanggungjawabkan oleh manajemen perusahaan.

Netral : Laporan keuangan haruslah disajikan untuk dapat dipergunakan oleh semua pihak. Laporan keuangan tidak ditujukan untuk memenuhi pihak-pihak tertentu, sehingga harus dibuat lebih dari satu macam laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan informasi para pemakai. Laporan keuangan yang disajikan harus dibuat tidak bias atau harus netral sehingga semua pihak dapat mempergunakannya.

Tepat waktu : Laporan keuangan harus memiliki periode pelaporan, sehingga jelas batas pelaporan dari posisi harta, hutang, modal, pendapatan, dan biaya dari perusahaan yang akan dilaporkan. Waktu penyajiannya harus dinyatakan dengan jelas dan disajikan dalam batas waktu yang wajar, dalam arti tidak terlalu terlambat sehingga dapat digunakan oleh manajemen untuk mengambil keputusan yang sifatnya manajerial maupun teknikal.

Dapat diperbandingkan : Laporan keuangan yang disajikan harus dapat diperbandingkan dengan periode-periode sebelumnya sebagai dasar untuk mengikuti perkembangan arah (trend) dari harta, hutang, modal, pendapatan, serta biaya. Dasar dari laporan yang dapat diperbandingkan adalah penerapan prinsip akuntansi secara konsisten.

Lengkap : Data yang disajikan dalam informasi akuntansi, baik dalam neraca, ikhtisar laba-rugi, maupun ikhtisar posisi keuangan, haruslah lengkap sehingga tidak memberikan informasi yang menyesatkan bagi para pemakai laporan keuangan. Keutuhan data akuntansi merupakan syarat mutlak bagi tercapainya azas relevan.

Sumber :


http://vinda-mystory.blogspot.com/2011/10/tujuan-dan-syarat-syarat-laporan.html

WIRAUSAHA

Asslamualaikum wr.wb. J

Halohalo.. saya ingin membahas tentang dunia kewirausahaan,mungkin dengan pengertiannya ataupun contoh – contohnya, sekarang kita bahas yuk!

PERBEDAAN ANTARA KEWISWASTAAN, WIRASWASTA, dan WIRASWASTAAN

Kewiraswastaan  suatu profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal dengan seni yang hanya dapat diperoleh  dari suatu rangkaian kerja yang diberikan dalam praktik.

Wiraswasta adalah  orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan darinya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan.

Wiraswastaan adalah  semangat, perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri atau pelayanan yang baik pada masyarakat, dengan selalu mencari pelanggan lebih banyak dan melayani pelanggan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian mengambil resiko, kreatifitas dan inovasi serta kemampuan manajemen.

PERBEDAAN PERUSAHAAN BESAR dan PERUSAHAAN KECIL

PERUSAHAAN KECIL
1. Pada umumnya dikelola/dipimpin sendiri oleh pemiliknya.
2. Struktur organisasinya sederhana dan masih banyak perangkapan tugas/jabatan pada seseorang.
3. Persentase kegagalan usaha relatif cukup tinggi.
4. Sulitan untuk mengembangkan usaha dikarenakan sulit memperoleh pinjaman dengan syarat lunak.
Contoh : Pedagang Kali Lima, Warnet, Usaha Fotocopy

PERUSAHAAN BESAR
1. Pada umumnya dikelola/dipimpin oleh manajer profesional (bukan pemiliknya)
2. Struktur organisasinya kompleks dan sudah ada spesialisasi pekerjaan.
3. Persentase kegagalan usaha relatif rendah.
4. Modal jangka panjang relatif lebih mudah diperoleh untuk pengembangan usaha.
Contoh : Bank Rakyat Indonesia, PT. Gudang Garam Tbk., PT Semen Gresik (Persero) Tbk.

CONTOH FRANCHISE LOCAL DAN ASING
Local : Bumbu Desa, Es Teler 77, Indomaret, De’Tones By Afgan, Ayam Bakar Wong Solo, Coffee Toffee, Purwacaraka, Kebab Turki

Asing : Pizza Hut, Round table pizza, Jolli Bee, Fashion Cafe, Hard Rock, Coca Cola, Pepsi Cola, KFC.

KEUNTUNGAN dan KERUGIAN SUATU FRANCHISE

Keuntungan :
1.      Resiko Kegagalan Lebih Kecil
2.      Memperoleh Berbagai Bantuan Bisnis
3.      Kekuatan Daya Beli
4.      Popularitas Merek
5.      Franchisee memperoleh jasa-jasa dari staff lapangan pihak franchisor

Kerugian :
1.      Terkurung Dalam Konsep Franchisor
2.      Biaya yang Mahal
3.      Memiliki Potensi Konflik
4.      Taruhan Reputasi Bersama

SUMBER :

http://www.kerjausaha.com/2013/02/keuntungan-dan-kerugian-dalam-bisnis.html

Senin, 10 November 2014

PERUSAHAAN

Assalamu’alaikum J
Kali ini saya ingin berbagi materi tentang apa itu pengertian perusahaan,perbedaan perusahaan dengan lembaga sosial dll.semoga ini dapat membantu anda dalam mencari tahu tentang perusahaan. Berikutt :
1.      Pengertian atau definisi perusahaan dan lingkungan perusahaan beserta contoh :
·         Perusahaan
suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena ‘ kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah ‘ proses ‘ di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah ‘ tempat melakukan proses ‘ sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.
·         Lingkungan perusahaan
diartikan sebagai keseluruhan dari faktor – faktor  ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya .

2.      Perbedaan perusahaan dan lembaga sosial beserta contoh :
·         Pengertian lembaga sosial : salah satu jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.
·         Yang membedakan perusahaan dengan lembaga sosial terletak pada penekanan/prioritas perusahaan terhadap laba, kelangsungan hidup, dan tanggung jawab sosial. Lembaga sosial lebih menekankan prioritasnya pada tanggung jawab sosial. Sebaliknya, perusahaan berorientasi pada perolehan keuntungan, umumnya akan memfokuskan kegiatannya untuk meningkatkan nilai perusahaan.

3.      Perbedaan antara letak dan tempat kedudukan perusahaan beserta contoh :
·         Letak perusahaan: tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi baiaya: ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, transportasi, kedekatan pasar, kesesuaian iklim.
·         Tempat kedudukan perusahaan : kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintahan, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya.




4.      Perbedaan antara lingkungan eksternal makro dan lingkungna eksternal mikro dalam dunia usaha
·         Lingkungan eksternal makro :  lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Yang termasuk dalam lingkungan eksternal  makro adalah: keadaan alam, politik dan hukum, kondisi perekonomian, social budaya, tekhnologi, kependudukan dan keseimbangan lingkunugan dan pendidikan.
·         Lingkungan eksternal mikro : lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Yang termasuk lingkungan eksternal mikro adalah: pemasok, pesaing, perantara, pasar.

SUMBER:
http://p4hrul.wordpress.com/2010/10/16/perusahaan-dan-lingkungan-perusahaan/
http://zelinramadhany.blogspot.com/2012/10/perusahaan-dan-pengertian-lingkungan_30.html

https://agusnuramin.wordpress.com/2010/10/07/pengantar-bisnis-part-2/

Sekian :)

Selasa, 04 November 2014

TUGAS KELOMPOK PENGANTAR BISNIS

Assalamu’alaikum wr.wb.
Berikut adalah pembahasan tugas pengantar bisnis dari kelompok kami :
1. Inilah faktor-faktor yang menjadi pertimbangan untuk memilih bentuk badan usaha

a. Modal yang diperlukan
Apabila badan usaha yang akan didirikan memerlukan modal yang tidak terlalu banyak, sebaiknya dipilih badan usaha perorangan. Sebaliknya, apabila badan usaha yang didirikan memerlukan modal dalam jumlah sangat besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT). Pada badan usaha berbentuk PT Anda dapat memperoleh modal dengan menjual saham kepada pihak lain.

b. Bidang usaha/kegiatannya
Apabila badan usaha yang akan didirikan berfokus pada kegiatan bidang perdagangan atau jasa, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan atau persekutuan. Namun, apabila badan usaha yang akan didirikan bergerak di bidang industri yang membutuhkan modal besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha PT.

c. Tingkat risiko yang dihadapi
Apabila badan usaha yang akan didirikan mempunyai kemungkinan risiko kecil, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan atau persekutuan. Namun apabila badan usaha yang akan didirikan mempunyai resiko cukup besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha PT.

d. Undang-undang dan peraturan pemerintah
Penentuan bentuk badan usaha perlu disesuaikan dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Kegiatan badan usaha tidak boleh bertentangan dengan undang-undang dan peraturan pemerintah.

e. Cara pembagian keuntungan
Pembagian keuntungan adalah salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih bentuk badan usaha. Apabila mengharapkan keuntungan dapat dinikmati sendiri, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan. Sebaliknya, apabila keuntungan ingin dinikmati secara bersama-sama, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha persekutuan atau PT.

2. Kecenderungan seseorang yang merubah bentuk perusahaan perseorangan ke bentuk usaha perseroan terbatas :

PT (Perseroan Terbatas) mempunyai banyak keunggulan, yaitu :
Jumlah Permodalan relatif lebih besar karena PT mempunyai banyak investor (pemegang saham).
Kemampuan Manajerial lebih solid, karena PT memperkerjakan orang2 yg profesional dibidangnya (Direksi, Manager).
Kontinuitas bisnis lebih terjamin, memiliki masa berlaku yang tidak terbatas.
Ada pemisahan antara aset atau kekayaan pemilik (pemegang saham) dan aset serta kewajiban utang PT. (Tanggung jawab pemilik / investor hanya sebatas saham yang dimilikinya saja).

Sedangkan kelemahan dari perusahaan perseorangan, yaitu:
Tanggung Jawab Pemilik tidak terbatas
Keterbatasan kemampuan manajerial
Keterbatasan sumber keuangan/permodalan
Kontinuitas bisnis rendah
Overtime, menyita banyak waktu pemilik

3. Bentuk usaha koperasi cocok dengan bentuk usaha rakyat Indonesia
Karena landasan negara Indonesia adalah gotong royong.
Berdasarkan pengalaman, kegiatan saling membantu (gotong royong, solidaritas, dan perhitungan  ekonomi) diantara individu dan usaha akan lebih berhasil mengatasi permasalahan baik sosial maupun  ekonomi. Apalagi dalam menghadapi ekonomi pasar dimana persaingan pasar sangat ketat akan menyebabkan  UKM semakin tidak berdaya. Dalam ketidak berdayaan ekonomi seperti ini  kekuatan-kekuatan ekonomi  seperti usaha besar akan menguasai UKM baik dalam pemasaran hasil produksi maupun dalam penyediaan  sarana-sarana produksi. 
Hal ini menyebabkan usaha-usaha kecil dan  menengah harus bergabung dalam suatu wadah (organisasi), dengan saling membantu dan bekerja  sama tidak saja untuk menghadapi oligopolies dan monopolis, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan berproduksi dan memasarkan hasil produksinya. Organisasi tersebut dinamakan koperasi.

4. Contoh – contoh bentuk usaha yang bergerak dalam bidangnya dan terkemuka di Indonesia
Bisnis Rokok
Masyarakat Indonesia merupakan salah satu konsumen penikmat rokok yang cukup tinggi di dunia. Sehingga itu menjadi indikator yang paling kuat untuk perusahaan yang memproduksi bahan baku rokok maupun rokok itu sendiri.
Contoh bisnis rokok terkemuka di Indonesia :
PT HM Sampoerna Tbk. / PT Hanjaya Mandala Sampoerna

Bisnis Kuliner
Kuliner merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia, sehingga bisnis kuliner sangat menguntungkan untuk dijalani. 
Contoh bisnis kuliner di Indonesia :
Chilli Pari Catering

Bisnis Property 
Bisnis property dan real estate kini tengah memasuki fase cerah seiring tingginya permintaan. Pebisnis yang menjalankan juga turut merasakan manisnya bisnis tersebut. Bahkan, beberapa nama pebisnis property dan real estate kini masuk jajaran orang-orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes.
Contoh bisnis property di Indonesia :
Ciputra group, Metropolitan group, Pakuwon Jati group.

Bisnis Kelapa Sawit
Salah satu keunggulan komoditi asal Indonesia adalah minyak sawit. Kelapa sawit dan minyak sawit merupakan produk ekspor terbesar di Pasar Internasional. 
Contoh bisnis kelapa sawit :
PT. Socfin Indonesia,PT. Perkebunan Timbang Langsa

Bisnis Batubara
Bisnis sangat menjanjikan meskipun saat ini tengah dihadapkan pada tantangan yang cukup besar, baik dari sisi harga maupun regulasi. Selama ini, komoditi batubara menjadi salah satu primadona. Terlebih untuk urusan komoditi ini, Indonesia dikenal sebagai salah satu surga sumber batubara dunia.
Contoh bisnis batubara :
PT. Adaro Indonesia, PT. Antam Resourcindo.

Bisnis Jasa Transportasi
Sektor jasa transportasi memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung berbagai aktivitas perekonomian maupun aktivitas manusia itu sendiri.
Contoh bisnis transportasi :
PT. Garuda Indonesia Tbk,Blue Bird Group.

Event Organizer
Merupakan jasa penyelenggaraan kegiatan dan merupakan usaha yang dilakukan untuk mempermudah rencana meyelenggarakan sebuah event. 
Contoh bisnis event organizer :
Dinamika Media Promosindo (DMP),Aparture Indonesia.

Nama kelompok :
Ayu Suryani Ambarwati (21214895)
Alcoryna Putri          (20214729)
Dwi Wulan Hidayati (23214330)
Indira Sonia Wijaya (25214286)
Muhamad Arie Hidayat (26214903)
Yusrairey Roman Arubusman (2C214602)

SUMBER : 
http://kusaiguru.blogspot.com/2011/03/6-pertimbangan-bentuk-badan-usaha.html
http://kampus-online.blogspot.com/2008/06/ch1-studi-kbisnis.html
http://brainly.co.id/tugas/137603
http://evioproductions.com
http://www.kupunyailmu.com/201/3/02/10-bisnis-paling-menguntungkan-di-tahun.html?m=1
http://palingseru.com/15092/5-bisnis-besar-orang-kaya-indonesia

Sabtu, 25 Oktober 2014

PANDANGAN PROFESI BISNIS

Asalamu’alaikum wr.wb. J

Saya akan membandingkan profesi bisnis pada pandangan masyarakat dahulu dengan sekarang.
Pada zaman dahulu masyarakat belum tertarik dengan profesi bisnis karea zaman zaman dahulu sebelum masyarakat mengenal uang, jual beli dilakukan dengan sistem barter. Lalu setelah mengenal uang, masyarakat melakukan jual beli menggunakan uang sebagai alat tukarnya. Proses ini biasanya terjadi di sebuah tempat yang disebut Pasar.

Sekarang profesi bisnis sudah banyak di minati kaum muda. Mereka mulai memulai bisnis kecil dan mulai menanamkan jiwa entrepreneur. Kemajuan teknologi juga sangat mempengaruhi proses bisnis. Contoh bisnis dari kemajuan teknologi adalah e – commerce yaitu penjualan melalui internet atau online.


Sekian :)

sumber :
http://dianambarningrum16.blogspot.com/

PERBEDAAN BISNIS YANG MENGEJAR KEUNTUNGAN DAN YANG TIDAK

Assalamu’alaikum J

Saya akan membedakan mana bisnis yang mengejar keuntungan/laba dan mana bisnis yang tidak mengejar keuntungan/laba. Sebelumnya saya akan menjelaskan apa sebenarnya bisnis itu.

Bisnis adalah  suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" .  Dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan .

Perbedaan bisnis mengejar keuntungan dan yang tidak mengejar keuntungan :

1.      Bisnis mengejar keuntungan
Yaitu bisnis yang mencari untung dan keuntungannya biasanya untuk pribadi seperti pedagang. Hasil barang dagangan yang di jual biasanya untuk keperluan pribadi. Contoh : membeli kebutuhan rumah tangga,dll.

2.      Bisnis yang tidak mencari keuntungan
Bisnis yang tidak mencari keuntungan ini biasanya bergerak dalam lembaga sosial yang tujuannya untu membantu sesama.

Sekian J

Jumat, 24 Oktober 2014

SISTEM PEREKONOMIAN

Halo Assalamu’alaikum J
Kali ini saya akan menjelaskan tetntang sistem ekonomi merkantilisme, kapitalisme, komunisme, sosialisme, fasisme, dan demokrasi ekonomi. Kenapa ? karena  karena sistem ekonomi merupakan hal penting yang akan mempengaruhi bisnis.
1.      Sistem perekonomian merkantilisme :
Suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan, dan bahwa besarnya volum perdagangan global teramat sangat penting.
Merkantilisme mengajarkan bahwa pemerintahan suatu negara harus mencapai tujuan ini dengan melakukan perlindungan terhadap perekonomiannya, dengan mendorong eksport (dengan banyak insentif) dan mengurangi import (biasanya dengan pemberlakuan tarif yang besar).

2.      Sistem perekonomian kapitalisme:
Kapitalisme atau Kapital adalah sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan membuat keuntungan dalam ekonomi pasar. Pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama, tapi intervensi pemerintah dilakukan secara besar-besaran untuk kepentingan-kepentingan pribadi.

3.      Sistem perekonomian komunisme :
Suatu sistem perkonomian dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber – sumber kegiatan perekonomian.setiap orang tidk diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib sseseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan. Namun , tujuan sistem perekonomian komunisme ini belum pernah sampai ke tahap yang maju, sehingga banyak Negara yang meninggalkan sistem komunisme tersebut.

4.      Sistem perekonomian sosialisme :
Sosialisme atau sosialis adalah sistem sosial dan ekonomi yang ditandai dengan kepemilikan sosial dari alat-alat produksi dan manajemen koperasi ekonomi, serta teori politik dan gerakan yang mengarah pada pembentukan sistem tersebut."Kepemilikan sosial" bisa merujuk ke koperasi, kepemilikan umum, kepemilikan negara, kepemilikan warga ekuitas, atau kombinasi dari semuanya. Ada banyak jenis sosialisme dan tidak ada definisi tunggal secara enskapitulasi dari mereka semua.


5.      Sistem perekonomian fasisme :
Kebijakan – kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintahan fasis. Fasis berusaha untuk mengatur bangsa menurut perspektif korporatis, nilai, dan sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi. Fasis percaya bahwa bangsa memerlukan kepemimpinan yang kuat, identitas kolektif tunggal, dan kemampuan untuk melakukan kekerasan dan berperang untuk menjaga bangsa yang kuat. pemerintah Fasis melarang dan menekan oposisi terhadap negara.

6.      Sistem perekonomian demokrasi ekonomi :

Demokrasi Ekonomi pengertiannya adalah  produksi yang dikerjakan oleh semua masyarakat dan untuk semua di bawah pimpinan atau pemilihan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang akan diutamakan, bukan kemakmuran orang seorang. Sistem ekonomi di Indonesia yaitu berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta GBHN, sehingga disebut sebagai "Sistem Ekonomi Berdasarkan Demokrasi Ekonomi Pancasila".

SUMBER :
http://id.m.wikipedia.org
http://www.organisasi.org