Halo Assalamu’alaikum J
Kali ini saya akan menjelaskan tetntang sistem
ekonomi merkantilisme, kapitalisme, komunisme, sosialisme, fasisme, dan
demokrasi ekonomi. Kenapa ? karena
karena sistem ekonomi merupakan hal penting yang akan mempengaruhi
bisnis.
1.
Sistem
perekonomian merkantilisme :
Suatu teori ekonomi yang menyatakan
bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau
modal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan, dan bahwa besarnya volum
perdagangan global teramat sangat penting.
Merkantilisme mengajarkan bahwa
pemerintahan suatu negara harus mencapai tujuan ini dengan melakukan
perlindungan terhadap perekonomiannya, dengan mendorong eksport (dengan banyak
insentif) dan mengurangi import (biasanya dengan pemberlakuan tarif yang
besar).
2.
Sistem
perekonomian kapitalisme:
Kapitalisme atau Kapital adalah
sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi
dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan membuat keuntungan dalam ekonomi
pasar. Pemilik
modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi
prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna
keuntungan bersama, tapi intervensi pemerintah dilakukan secara besar-besaran
untuk kepentingan-kepentingan pribadi.
3.
Sistem
perekonomian komunisme :
Suatu sistem perkonomian dimana
peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber – sumber kegiatan perekonomian.setiap
orang tidk diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib sseseorang bisa
ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang
besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan
kebersamaan. Namun , tujuan sistem perekonomian komunisme ini belum pernah
sampai ke tahap yang maju, sehingga banyak Negara yang meninggalkan sistem
komunisme tersebut.
4.
Sistem
perekonomian sosialisme :
Sosialisme atau sosialis adalah
sistem sosial dan ekonomi yang ditandai dengan kepemilikan sosial dari
alat-alat produksi dan manajemen koperasi ekonomi, serta teori politik dan
gerakan yang mengarah pada pembentukan sistem tersebut."Kepemilikan
sosial" bisa merujuk ke koperasi, kepemilikan umum, kepemilikan negara,
kepemilikan warga ekuitas, atau kombinasi dari semuanya. Ada banyak jenis
sosialisme dan tidak ada definisi tunggal secara enskapitulasi dari mereka
semua.
5.
Sistem
perekonomian fasisme :
Kebijakan – kebijakan ekonomi yang
diterapkan oleh pemerintahan fasis. Fasis berusaha untuk
mengatur bangsa menurut perspektif korporatis, nilai, dan sistem, termasuk
sistem politik dan ekonomi. Fasis percaya bahwa bangsa memerlukan kepemimpinan
yang kuat, identitas kolektif tunggal, dan kemampuan untuk melakukan kekerasan
dan berperang untuk menjaga bangsa yang kuat. pemerintah Fasis
melarang dan menekan oposisi terhadap negara.
6.
Sistem
perekonomian demokrasi ekonomi :
Demokrasi Ekonomi pengertiannya
adalah produksi yang dikerjakan oleh
semua masyarakat dan untuk semua di bawah pimpinan atau pemilihan
anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang akan diutamakan,
bukan kemakmuran orang seorang. Sistem ekonomi di Indonesia yaitu berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 serta GBHN, sehingga disebut sebagai "Sistem
Ekonomi Berdasarkan Demokrasi Ekonomi Pancasila".
SUMBER :
http://id.m.wikipedia.org
http://www.organisasi.org